Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi. Awan panas yang dikeluarkan bahkan mencapai jarak luncur 8,5 kilometer.
Namun, erupsi Gunung Semeru tidak berdampak kepada penerbangan di Bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Operasional penerbangan berjalan normal.
“Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal,” kata Ahmad Syaugi Shahab selaku General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 19 November.
Ia menegaskan, sehubungan dengan erupsi Gunung Semeru, seluruh operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Fai – Bali berjalan normal dan lancar.
Hingga sore ini tidak terdapat penerbangan yang terdampak baik yang datang maupun berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tiba di bandara lebih awal dan memastikan jadwal penerbangannya dengan pihak maskapai secara berkala,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi, Rabu (19/11). Awan panas yang dikeluarkan bahkan mencapai jarak luncur 8,5 kilometer.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno mengatakan Semeru mulai mengalami peningkatan aktivitas signifikan pukul 14.13 WIB tadi.
“Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) pada Gunung Api Semeru, Kabupaten Lumajang. Pada Pukul 16.00 WIB, kenaikan Tingkat Aktivitas Gunung Semeru dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga),” kata Satriyo.